Gagal Ginjal Akut Misterius, Terungkap Penyebab dan Faktanya!!
Gagal Ginjal Akut Misterius di Indonesia Bertambah Jadi 189 Kasus
stmichaelstfrancis.com – Terungkap Penyebab dan Fakta Gagal Ginjal Akut Misterius yang menyerang anak-anak di Indonesia. Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia terus bertambah. Penyakit yang belum diketahui penyebabnya itu menyerang anak berusia 6 sampai 18 tahun. Menurut Kementrian Kesehatan RI hingga 18 oktober total kasus menjadi 189 pasien. Anak usia 1 sampai 5 tahun mendominasi laporan harian sementara.
Sampai saat ini, KEMENKES RI belum bisa mengkorfirmasi penyebab 100 anak lebih terserang gagal ginjal akut ini. Oleh sebab itu, Kemenkes RI menghimbau untuk para orangtua agar selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih anak. Termasuk prilaku tidak jajan sembarangan, selalu minum air bersih dan pastikan anak mendapat imunisasi yang lengkap.
Dinas Kesehatan DKI Melaporkan 49 Anak Jakarta Mengalami Kasus Gagal Ginjal
Gagal ginjal akut yang menyerang anak anak di indonesia. Hingga kini belum diketahui penyebabnya. Dugaan sementara gagal ginjal akut ini karena infeksi virus, bakteri bahkan mungkin dari infeksi Covid-19. Yang belum lama ini menjadi pandemi diseluruh dunia. Menurut berita yang beredar ada 25 anak di jakarta meninggal dunia, 12 anak sedang dalam perawatan dan 12 anak lainnya telah sembuh.
Gejala gagal ginjal akut perlu pemahaman oleh para orangtua. Gangguan pencernaan semacam nyeri perut, diare , muntah beserta batuk pilek dan demam. Sekiranya para orangtua lebih memperhatikan buah hati mereka secara menyeluruh lagi. Jangan ragu untuk membawa anak ke puskesmas terdekat jikalau buah hati mengalami gejala tersebut. Jika tidak ada perubahan kondisi pada anak langsung saja pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Kemenkes Memberi Instruksi Agar Apotek Stop Penjualan Obat Sirup
Kasus gagal ginjal misterius di Indonesia semakin meluas saja. Karena hal tersebut Kemenkes RI menghimbau semua apotek agar tidak menjual obat bebas berbentuk cair. Kutipan dari kompas.com, instruksi tersebut tertuanf dalam Surat Edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang kewajiban penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan kasus gagal ginjal akut atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak.
Intruksi itu bertandatangan Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Murti Utami. Yang Meminta untuk para nakes tidak meresepkan obat dalam bentuk cair. Sampai waktu yang belum tidak terbatas tulisnya.
Update Terbaru Kasus Gagal Ginjal Misterius
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono, mengungkapkan bahwa pemerintah berhasil mengidentifikasi kandungan etilen glikol (EG) pada obat sirop anak di Indonesia. Dari 18 jenis obat 15 jenis masih mengandung EG, katanya dalam rekaman suara rabu 19/10. Itu memberikan fakta bahwa paracetamol masih aman untuk dikonsumsi. Tetapi ada paracetamol yang mengandung EG.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), akan memberikan saksi kepada produsen obat sirup yang mengandung cemaran detilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) dalam produknya. Secara tegas BPOM menyatakan persyaratan obat sirup untuk anak dan dewasa adalah tidak mengandung menggunakan EG dan DEG.
Kutipan dari berbagai sumber:
- https://health.detik.com/
- https://megapolitan.kompas.com/
- https://nasional.kontan.co.id/
- https://www.cnnindonesia.com/
